Malam itu ditengah dalu ketika semua senyap,aku bangkit dari tidurku,terasa berat mata terbuka,namun kehendak hati memberikan semangat untuk menuju tempat berwudhu,ada terasa sejuk dan mulai merayap menghilangkan kantuk.Selembar sejadah sehabis isya' masih menanti di sudut kamar kerjaku,lampu baca masih menyala ,dan akupun mulai bersujud.Lama dan lama sekali aku menekuri dalam ayat do'a,ada tetesairmata mengalir sendirinya.
Senyap itu indah,semua kukatakan, semua kubukakan dan semua kumintakan,tapi goresan hati jadi malu,dan akupun menjawab sendiri,aku telah berbuat tidak adil padaMU,aku tahu itu, aku benci pada keadaan yang tak banyak kutepis dan KAU tahu itu,kurasakan perlindunganMU tapi aku acuh dan bahkan sombong,akupun tahu KAU sayang padaku tapi aku terlelap dalam egoku.....Malam ini kugoreskan lagi itu dalam qolbu ini,dan aku tak mampu lagi menuliskannya lewat penaku ini...tak Kuasa aku melihat KebesaranMU,maka dari itu...berikanlah pena yg suci yang di bawa malaikatMU untukku agar aku kelak disisiMU....
Senyap itu indah,semua kukatakan, semua kubukakan dan semua kumintakan,tapi goresan hati jadi malu,dan akupun menjawab sendiri,aku telah berbuat tidak adil padaMU,aku tahu itu, aku benci pada keadaan yang tak banyak kutepis dan KAU tahu itu,kurasakan perlindunganMU tapi aku acuh dan bahkan sombong,akupun tahu KAU sayang padaku tapi aku terlelap dalam egoku.....Malam ini kugoreskan lagi itu dalam qolbu ini,dan aku tak mampu lagi menuliskannya lewat penaku ini...tak Kuasa aku melihat KebesaranMU,maka dari itu...berikanlah pena yg suci yang di bawa malaikatMU untukku agar aku kelak disisiMU....
—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar