Rabu, 18 April 2012

Amplop dari Semarang ke Suriname 1938


Amplop dari Semarang ke Suriname 1938

Amplop ini diprangkoi sangat ramai sekali: terhitung 13 buah prangko dengan nilai total 155½ cent, termasuk prangko PER LUCHTPOST PAR AVION (= lewat pos udara) dan prangko khusus pos tercatat. Dengan biaya tinggi tersebut, surat dapat dikirim tercatat kilat khusus berkeliling dunia naik pesawat. Tercatat jalur yang diminta: “Via Schiphol and via New York”. Pesawat bertujuan langsung ke Suriname sampai kini belum ada.

Selain prangko pos udara dan prangko pos tercatat, amplop ditempel dengan seri ASIB yang lengkap, dan enam prangko bergambar Ratu Wilhelmina. Amplop diberi tujuh cap pos SEMARANG 13-1-38. Pada sisi belakang ditulis tanggal kedatangan 20-2-38. Perkiriman memakan waktu 38 hari. Surat ditujukan kepada:

Mej[uffrouw] (=nona) D.H. Matroos
Rust en Vredestraat 17 (Jalan Kesantaian dan Kedamaian)
Paramaribo
Suriname
Ned[erlandsch] West Indiƫ (Hindia Barat Belanda)
Seri terdiri dari 5 prangko yang mengambarkan hidupan rakyat:
2c + 1c: perempuan menampi beras pakai nyiru
3½c + 1½c: seorang ibu dengan dua anak kecil
7½c + 2½c: bajak ditarik dua kerbau
10c + 2½c: gerobak ditarik dua kerbau
20c + 5c: petani memacul tanah & perempuan berjongkok

Seri diterbitkan untuk mendukung organisasi ASIB (Algemeen Steunfonds voor Inheemsche Behoeftigen = Yayasan Sokongan Umum untuk Fakir Bumiputera). Organisasi ini didirikan pada tahun 1935 oleh sukarelawan dan sukarelawati yang mengumpulkan derma dan membaginya dalam rangka memberantas kemiskinan orang pribumi yang dikenai krisis ekonomi pada tahun 1930-an. Prangko diterbitkan pada tanggal 1 desember 1937 dan dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai pos. Uang tambahan tersebut diperuntukkan untuk proyek-proyek amal dari ASIB.
 — withYesi Palupi and 13 others.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar